Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2025

aku seorang perusak

 bla,bla,bla hidup ku terus berjalan seperti itu saja, merusak dan menghilangkan barang orang lain adalah kebiasaan ku yang tak kan pernah hilang sampai besar.  berawal dari kecerobohan kecil yang lama kelamaan akan menjadi sebuah kebiasaan.  aku tau kok, barang itu ga murah, barang itu bukan sekedar barang biasa, bahkan--mungkin aku saja tidak akan pernah mendapatkannya.  tapi jika memang itu kesalahan ku, aku harus bagaimana? tanggung jawab apa yang harus ku berikan? mengganti, begitu? katakanlah.... aku tidak mampu i'm so sorry , atas kejadian itu.  but , aku harus apa? memang sudah kebiasaan.  okee, mungkinkan aku harus belajar untuk 'lebih memperhatikan barang orang lain' tapi....sama saja mungkin cara satu ini akan lebih efektif, yaitu 'tidak akan pernah meminjam barang orang lain/pantang untuk meminjam nya'.  tapi, bagaimana aku hidup dan menjalankan aktivitas ku yang pasti membutuhkan orang lain.  ohh my goddess 😞.... hidupku ternyata tid...

not poetry •✓•

serius bukan puisi gess😡‍πŸ’« baca aja, kalo lebay ya sorry πŸͺπŸͺπŸͺ   se-seru itu kau tertawa tanpa ku  senyum indah yang terukir bagai tak pernah kau tunjukkan di hadapan ku bahagianya kamu ketika di sampingmu tak lagi ada aku  aku mungkin pergi tapi sejujurnya aku masih disini karena kamu dan segala rasa yang pernah ada mengabdi dalam diri  aku bahkan tak bisa melepaskan ini  ini terlalu melekat, terlalu lama dan terlanjur nyaman  sayang jika harus dihilangkan  tapi harus, kan?  karena itu yang kau inginkan... maka, sepucuk surat menyesakkan ini menyampaikan sebuah permohonan sebelum akhirnya kalimat ini lenyap dalam ingatan  ocehan yang panjang dan terlalu bertele-tele inilah yang akan menjadi penghujung dimana kehadiran ku takkan lagi di sampingmu maka sekian, ku akhiri kalimat panjang bermajas hiperbola ini. karena sejujurnya aku tak tau lagi harus melanjutkan nya dengan apa... 😭😭😭 Huaaaa, ga jelass bangett plissπŸ₯΄  tapi it's okay,...