~layang-layang~

pliss aku rasa ini jelek bangeet. ini puisi terjelek dan ter ga nyambung yang aku buat.nyanbung sih, tentang layang-layang. kebebasan~ tapi kok jadinya gini....?🥲😔

🍪🍪🍪



 indah nya sejuk hawa dan rasa

membawa jiwa ke alam yang berbeda 

terbang terbawa angin, jatuh di hempas tanah 

tak sakit kah lengan mu yang terlilit itu?



menghirup, melihat, menjelajahi hamparan awan 

bebasnya engkau sampai tak peduli dengan yang di bawah 

tali yang menali di lengan mu yang panjang

tak sakit kah engkau?



kepakan sayap yang lurus menegak mengikuti angin

lengan mu bergoyang-goyang menari di awan bebas 

pergi ke sana, pergi ke sini

tak takut kah kau akan putus? 



ohh, layang-layang betapa bebasnya engkau

menari di atas awan 

terbang ke manapun angin membawa mu 

tak kau hiraukan lengan mu putus 

karena dengan itu kamu dapat terbang lebih luas



ohh, layang-layang yang menyenangkan 

kembali lah ke permukaan 

seorang anak menangis karena mu 

lenganmu putus dan kau terbang menjauh...


meski sedikit tapi ini ga mudah lohh, jadi tolong hargai🫸🏻🫷🏻. aku emang bukan penulis puisi handal tapi setidaknya aku sudah berani untuk membagikan puisi aku di sini. okee segitu dulu. bayyy👋🏻🍪🍪🍪

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

puisi 1

puisi doang gess, jan dianggep serius ygy 😗 🍪🍪 dilema hujan itu belum saja reda derasnya seakan bertambah besar namun kamu masih disini  masih bersama ku seperti dulu masih saja kamu memelukku di kala hujan menerjang dulu aku berniat pergi karena kamu pun tak kunjung kembali namun untungnya, aku menunggu sekali lagi dan kamu sungguh kembali, kembali ke genggaman ku.  aku kira kita takkan lama cinta yang tumbuh secara tiba-tiba hanya lah semata hanya perasaan semu yang nanti nya akan hilang juga namun kamu menyatakannya  kamu membuat ku yakin bahwa ini nyata perasaan kita yang sama itu adalah sebuah rasa cinta.... mataku membola ketika kamu mendekat pipi ku memerah ketika kamu tersenyum  tangan ku bergetar ketika kamu menyentuh hatiku berdebar ketika kamu memelukku. kini aku meyakininya  aku yakin bahwa kau adalah orangnya  kau lah ujung penantian ku.... wkwkw😂 ngakak woi aku baca nya, kek lebai bangeeet bjirr but lumayanlah untuk sebuah karya ciptaan bo...
Baca selengkapnya

•| FAtaMORGAna |•

  puisi lagi....😶🍪🍪🍪 ---- fatamorgana  hanya karena perahu itu berlayar  dan aku di tinggal tenggelam  tapi kamu terus berlari seolah tak melihat bahwa kamu di antara sebuah pilihan  langit saja berseru untuk melihat ku berseri  sedang kamu berlari untuk melepas dan mengejar yang lain  tak ada kata yang terlontar saat kau berkata ingin pergi  mulut dan tangan ku seolah tak ada  telinga dan mata seolah tertutup  sehingga hatiku tak punya pilihan kecuali merelakan tinggi nya harapanmu membuatku semakin rendah di matamu dan angkuhnya aku seolah bisa menyaingi mimpi mu itu hingga aku berani mendekat bersamamu padahal sebenarnya aku sedang menuju kehancuran..... aku yang terus berharap dan kamu yang terus mengejar yang lain  sudah menjadi kisah yang tertulis dan mengabdi dalam isi kepala sebagai satu yang tak pernah ku lupakan.  semuanya selesai,  karena kita memang tak saling di takdir kan.  kamu dan aku hanya sebuah ...
Baca selengkapnya

cerita pendek 1

  cerpen doang gess, jan dianggap serius ygy 😗🖐🏻 selamat membacaa ~🍪~ Mengingatnya lagi "giana, mau kemana kamu? malam-malam begini sudah rapih"  kata mama dengan lembut, namun ditelinga ku itu seperti sindiran yang membuatku menjadi kesal dibuatnya.  "mau kemana saja juga bukan urusan mama" kataku ketus.  aku berjalan mendekati pintu menghiraukan mama yang hendak melayangkan pertanyaannya lagi.  ceklek "giana! ga sopan kamu bicara seperti itu pada mama mu sendiri"  ku dengar langkah kaki mendekat dari belakang, belum sempat membuka pintu mama menahan tanganku.  "cepat minta maaf!"  aku menoleh ke arahnya, berdecak sebal didepannya yang sedikit emosi.   "apaan sih ma, ga mau ah. aku ga salah apa-apa"  "udah berani kamu, mama tanya baik-baik kamu jawab nya seperti itu. itu salah giana, kayak ga pernah diajarin orang tua aja"  aku menghiraukan ocehannya, melirik jam di layar ponsel ku.  "udah dulu ya ma, udah ditunggu ...
Baca selengkapnya